Jakarta –
Rangkaian proses yang dilewati apabila seseorang ingin melamar kerja cukup banyak. Seluruh rangkaian melamar pekerjaan merupakan rangkaian yang penting. Namun, proses pertama dalam melamar pekerjaan, yaitu pengiriman dokumen atau berkas persyaratan merupakan proses pertama yang krusial untuk menentukan apakah seseorang akan lolos ke tahap selanjutnya atau tidak.
Dokumen atau berkas persyaratan melamar pekerjaan berbeda-beda tergantung ketentuan setiap perusahaan. Namun, terdapat dokumen-dokumen umum yang biasanya diperlukan untuk melamar pekerjaan.
Lantas, apa dokumen-dokumen persyaratan untuk melamar kerja? Dilansir dari laman Skill Academy by Ruangguru, Senin (20/11/2023), berikut dokumen persyaratan untuk melamar kerja:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidup atau CV merupakan dokumen yang berisi data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan informasi lain untuk melamar kerja. CV adalah dokumen lamaran kerja yang pasti diminta oleh tiap perusahaan ini. Dokumen ini berfungsi untuk memberikan gambaran tentang keterampilan pelamar.
2. Surat lamaran kerja atau cover letter
Surat lamaran kerja merupakan dokumen yang berisi perkenalan singkat diri dan alasan mengapa pelamar tertarik melamar posisi yang sedang dibuka. Surat lamaran kerja merupakan dokumen yang dijadikan screening awal HR kepada pelamar.
Dengan surat lamaran pekerjaan, pelamar dapat memberikan gambaran singkat kepada HR tentang siapa pelamar, skill yang dimiliki, pengalaman kerja, dan mengapa rekruter harus memilih pelamar.
Adapun hal-hal yang harus dicantumkan dalam surat lamaran kerja, yaitu:
* Salam pembuka
* Nama dan tujuan menuliskan surat
* Latar belakang pendidikan
* Keterampilan yang sesuai dengan posisi yang dilamar
* Pengalaman kerja, magang, atauvolunteer
* Alasan melamar posisi tersebut
* Kontak yang dapat dihubungi (nomor HP aktif dan alamatemail)
* Salam penutup
* Lampiran (berkas lamaran kerja)
3. Portofolio
Portofolio adalah dokumen yang berisi riwayat pekerjaan, pencapaian, dan hasil karya dalam bidang tertentu. Untuk beberapa posisi, portofolio merupakan dokumen yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan. Jika melamar di posisi yang berhubungan dengan industri kreatif, portofolio merupakan hal yang penting untuk menunjukkan kreativitas.
4. Ijazah dan transkrip nilai
Ijazah dan transkrip nilai merupakan dokumen persyaratan yang diminta oleh perusahaan untuk membuktikan bahwa pelamar menempuh pendidikan formal sesuai dengan yang tertera pada CV. Pelamar cukup melampirkan fotokopi ijazah terakhir dan fotokopi transkrip nilai terakhir.
5. Pas foto terbaru
Beberapa perusahaan juga mensyaratkan pelamarnya untuk melampirkan pas foto terbaru. Pastikan untuk menggunakan foto yang terlihat profesional agar menarik perhatian perekrut atau HR.
6. Sertifikat
Selain portofolio, sertifikat juga dapat membuat pelamar lebih unggul dibanding pelamar lainnya. Pelamar juga dapat melampirkan sertifikat pelatihan atau kursus, sertifikat TOEFL, piagam penghargaan, dan sertifikat pendidikan nonformal lainnya.
7. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
SKCK adalah surat yang membuktikan bahwa pelamar tidak pernah melakukan tindakan kejahatan atau kriminal. Perusahaan mensyaratkan SKCK untuk memastikan pelamar berperilaku baik dan tidak punya riwayat kejahatan. Pelamar dapat membuat SKCK secara online di situs SKCK Online Polri.
8. Identitas pribadi (KTP/KK)
Pelamar harus berhati-hati sebelum melampirkan dokumen ini. Pastikan lowongan kerja yang didaftarkan pelamar bukanlah loker palsu atau fiktif. Jika lowongan kerjanya terpercaya, lampirkan fotokopi KTP dan KK hanya jika diminta perusahaan.
(fdl/fdl)